Rabu, 04 Januari 2012

Kakak Iparku yang Kucinta

Sebelumnya saya memperkenalkan diri saya seorang executive muda berumur tigapuluhan tahun. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 1985 yang lalu dikala saya masih berpacaran. Pada saat itu saya mulai melakukan wakuncar setiap berakhir minggu dan akhirnya saya mengetahui bahwa saya memiliki calon kakak ipar yang bahkan lebih menarik ketimbang calon isteri saya. Saya mulai berpikir untuk mengalihkan perhatian saya kepada calon kakak ipar dan ia pun mulai bereaksi. Dari sorot matanya ia memang juga tertarik kepada saya, bahkan selalu mau untuk diajak jalan-jalan bersama sekeluarga. Saya terus mengadakan pendekatan dengan dia kemana pun dia pergi, namun dengan tetap menjaga perasaan calon isteri saya. Sampai akhirnya sebelum rencana menikah dengan calon isteri saya, saya memberikan dia kesempatan untuk berterus terang menanyakan dia apakah dia mencintai saya? Namun ia dengan menangis ia membohongi dirinya dengan mengatakan bahwa ia tidak pernah mencintai saya, dan akhirnya saya memutuskan untuk menikahi calon isteri saya atau adik kandungnya.

Selama pesta pernikahan ia terlihat murung dan berusaha menyembunyikan perasaannya, namun ia selalu mengawal kemana kami pergi hingga pesta berakhir. Hal ini membuatsaya merasa sangat berbahagia sepertinya saya menikahi dua gadis sekaligus. Waktu terus berlalu dan saya tidak pernah berjumpa lagi dengan kakak ipar saya.

Suatu kali, isteri saya melahirkan dan mertua saya memintanya untuk tinggal sementara di Pondok Mertua Indah sepulang dari rumah sakit bersalin. Hal ini membuat saya senang karena saya membayangkan akan sering berjumpa dengan kakak ipar saya lagi. Rumah tersebut cukup besar serta dilengkapi oleh beberapa kamar mandi di lantai dasar dan di lantai atas. Pada suatu kali, secara tidak sengaja saya mendengar ada orang mandi di lantai dasar dan sepintas terlihat bahwa yang sedang mandi adalah kakak ipar saya. Jantung saya berdegup keras karena baru kali ini saya melihat pemandangan yang sangat luar biasa. Mula-mula dia menanggalkan seluruh pakaiannya, lalu mulai menyirami tubuhnya yang putih mulus dengan air dan mulai menggosoknya secara lembut dengan sabun. Diusapnya wajahnya dengan sabun, lalu diangkatnya ketiaknya dan diusapkannya terus ke payudaranya.

Disinilah ia mulai mengelus dan memijat payudaranya selama beberapa menit dan ia terlihat sangat menikmatinya. Lalu diangkatnya sebelah kakinya ke atas bath cuip dan ia mulai menggosok bagian selangkangannya. Mulai dari ujung kaki, naik terus dan sampailah pada gundukan rambut lebat dan digosoknya perlahan-lahan dengan lembut dan berkali-kali. Tiba-tiba kepalanya menengadah dan bibirnya mulai mendesis perlahan. Ia terlihat sangat menikmatinya. Setelah itu ia mengambil sebaskom air mawar dan dibasuhnya bagian kewanitaannya yang sangat sensitif itu. Mungkin agar bagian tersebut menjadi harum baunya. Jantung saya berdegup sangat keras dan hampir hilang kesadaran saya melihat wanitayang saya cintai berada dalam keadaan tanpa busana dan melakukan sesuatu yang sangat exciting di hadapan saya.

Setelah kejadian itu, saya makin sering berusaha menunggu waktu ia mandi dan semakin sering saya mencuri-curi pandang kepadanya namun ia sepertinya telah kehilangan semangat dan tidak mau secara langsung membalas isyarat dari saya. Di hadapan isteri saya ia selalu memuji bahwa saya dikatakan tampan oleh kawan-kawannya yang menjenguk isteri saya dan kawan-kawannya senang mengobrol dengan saya. Saya merasa bangga dan merasa yakin bahwa ia juga mencintai saya hingga suatu ketika isteri saya pergi ke rumah sakit dengan diantar oleh mertua saya dan rumah dalam keadaan sepi karena semua penghuninya belum pulang dari tempat pekerjaan masing-masing. Pada saat itu saya baru saja pulang dari kantor dan langsung menuju ke kamar kami. Belum sampai ke kamar, saya melewati kamar kakak ipar saya yang pintunya terlihat terbuka. Dengan rasapenasaran, saya mengintip ke dalam dan saya melihat ia sedang tertidur dengan mengenakan baju yang tipis dan minim hingga tersingkap pahanya yang putih dan mulus dan buah dadanya yang kencang menantang. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan, saya masuk ke kamarnya dan menguncinya. Mula-mula saya mengelus kakinya sampai menuju pahanya. Di sini ia mulai bereaksi dan mulai terbangun. Ia sangat terkejut ketika melihat saya ada di sisinya, namun saya tidak memberikannya kesempatan lagi untuk berbicara dan segera menyumpal bibirnya dengan ciuman.

Mula-mula ia meronta, "Ugghh.. ughh.. ughh.." namun akhirnya ia pasrah saja untuk saya ciumi. Mulai dari lehernya saya ciumi, sementara tangan saya mulai meraba pahanya yang mulus sampai ke pangkal pahanya. Kancing bajunya saya preteli satu persatu hingga tinggal BH dan CD-nya saja yang tertinggal. "Jangan Dre.. nanti ada orang.." gumamnya, namun saya tidak menjawab tetapi terus aktif bekerja di selangkangan serta mulai menghisap pentil payudaranya yang kecil mungil berwarna pink muda dengan lingkaran coklat transparan.
"Ugghh.. Ughh.. sst.. sst.. sst.." dia menggerinjal ketika jari saya mulai menyentuh bibir kemaluannya yang sudah basah berat. Pantatnya mulai diangkat menandakan ia sudah lepas kendali dan menikmati permainan ini. Putingnya mengeras dan ia mulai menekan kepala saya agar saya lebih keras lagi menghisap putingnya. "Auchh.. sst.. sst.. sst Dre", rangkulannya semakin kuat dan bibirnya semakin ganas mencium seolah tak ingin berpisah lagi selamanya. "Dre.. Dre.." berkali-kali ia bergumam, lalu secepat kilat ia menangkap batang kemaluan saya dan mulai meremas-remas. Seketika itu juga ia melorotkan celana saya dan membuka baju saya dan mulai mengarahkan batang kemaluan saya ke liang kemaluannya.
"Jangan San.. jangan, kamu kan masih perawan."
"Tidak apa-apa Dre, kamulah cinta saya yang sejati, milikilah saya walaupun saya tidak dapat memilikimu Dre.."
Lalu ia pun memeluk saya semakin kuat dan membimbing batang kemaluan saya masuk ke dalam lubang kemaluannya dan bersatu dengan tubuhnya dalam awan-awan surgawi.

Saya mulai mengegesek-gesek bagian luar kemaluannya dan mulai menekan sedikit demi sedikit. Ia semakin menggelinjang dan secepat kilat mencengkram pantat saya dan menekannya ke bawah hingga seluruh batang kemaluan saya terbenam ke dalam miliknya. "Ssst.. sst.. sst.. aacch.." ia merasakan sedikit kesakitan namun rasa nikmat mengalahkan rasa sakitnya. Saya mulai mencabut kembali batang kemaluan saya dan mulai memompa naik turun, hasilnya ia mulai meracau tidak terkendali lagi. "Dre.. aach.. saya sayang kamu Dre.. saya cinta kamu Dre.. milikilah saya Dre.." pantatnya ikut diangkat naik turun mengikuti pergerakan saya semakin cepat hingga akhirnya ia memeluk saya sekencang-kencangnya serta melumat bibir saya sekuat-kuatnya lalu berkejut-kejut dan akhirnya hening. Saya menyadari kalau ia telah mencapai orgasme, maka saya meneruskan memompa dan ia pun mulai kembali lagi mengikuti irama saya. Akhirnya saya merasakan sesuatu mendesak di ujung batang kemaluan saya dan ia pun memeluk saya semakin kuat hingga akhirnya "Srreett.. sret.. ssrett.. Aachh.." seperti tanggul bobol kami merasakan orgasme bersama. Tubuh kami menyatu bermandikan peluh.

Rasa puas, senang, bersalah berkecamuk menjadi satu di antara kami.
"Dre.. anggaplah kita tidak pernah melakukan hal ini walaupun saya secara sadar mencintaimu, namun saya tidak mau menyakiti perasaan adik saya. Biarlah cinta kita menjadi cinta sejati dan akan kukenang sampai aku mati."
"San maukah kamu menjadi isteri saya yang kedua dan tinggal bersama kami? Saya berjanji akan membahagiakan kamu bersama adikmu menjadi satu keluarga."
"Tidak Dre, lebih baik saya pergi daripada menyakiti perasaan adik saya karenanya kamu harus menjaganya dan membahagiakannya selamanya, berjanjilah.." Saya hanya mengangguk mengiyakan.

Seminggu kemudian, isteri saya memutuskan untuk kembali ke rumah sendiri karena sudah cukup kuat untuk melakukan kegiatannya sehari-hari dan sejak itu pula saya tidak pernah bertemu dengan kakak ipar saya. Tiga bulan kemudian, saya mendengar kalau kakak ipar saya dilamar oleh seorang duda tua seorang pengusaha yang sukses.

TAMAT

Perkasanya Kontol Teman Suamiku


Heru melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku

Heru, 32 th, adalah teman sekantor suamiku yang sebaya dengannya sedangkan aku berumur 28 th. Mereka sering bermain tenis bersama, entah mengapa setiap Heru datang kerumah menjemput suamiku ia selalu menyapaku dengan senyumnya yang khas, sorotan matanya yang dalam selalu memandangi diriku sedemikian rupa apalagi sewaktu aku memakai daster yang agak menerawang tatapannya seakan menembus menjelajahi seluruh tubuhku.

Aku benar benar dibuat risih oleh perlakuannya, sejujurnya aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku, walaupun aku telah menikah 2 tahun yang lalu dengan suamiku, aku merasakan ada suatu getaran dilubuk hatiku ditatap sedemikian rupa oleh Heru. Suatu hari suamiku pergi keluar kota selama 4 hari. Pas di hari minggu Heru datang kerumah maksud hati ingin mengajak suamiku bermain tenis, pada waktu itu aku sedang olahraga dirumah dengan memakai hot pant ketat dan kaos diatas perut.

Ketika kubuka pintu untuknya ia terpana melihat liku liku tubuhku yang seksi tercetak jelas di kaos dan celana pendekku yang serba ketat itu. Darahku berdesir merasakan tatapannya yang tajam itu. Kukatakan padanya suamiku keluar kota sejak 2 hari lalu, dia hanya diam terpaku dengan senyumannya yang khas tidak terlihat adanya kekecewaan diraut mukanya, tiba-tiba ia berkata "..Hesty mau tidak gantiin suamimu, main tenis dengan saya.." Giliran aku yang terpana selama menikah belum pernah aku pergi keluar dengan laki laki selain suamiku tetapi terus terang aku senang mendengar ajakannya, dimataku Heru merupakan figure yang cukup 'gentleman'.

Sementara aku masih ragu-ragu tiba tiba dengan yakin ia berkata "..Cepet ganti pakaian aku tunggu disini.." Entah apa yang mendorongku untuk menerima ajakannya aku langsung mengangguk sambil berlari kekamarku untuk mengganti pakaian. Dikamar Aku termangu hatiku dagdigdug seperti anak SMU sedang berpacaran lalu aku melihat diriku dicermin kupilih baju baju tenisku lalu ketemukan rok tenis putihku yang supermini lalu kupakai dengan blous 'you can see' setelah itu kupakai lagi sweater, wouw.. cukup seksi juga aku ini.., setelah itu aku pakai sepatu olahragaku lalu cepat cepat aku temui Heru didepan pintu "..Ayo Her aku sudah siap.." Heru hanya melongo melihat pakaianku. Jakunnya terlihat naik turun.

Singkat kata aku bermain tenis dengannya dengan penuh ceria, kukejar bola yang dipukulnya, rok miniku berkibar, tanpa sungkan aku biarkan matanya menatap celana dalamku, ada perasaan bangga dan gairah setiap matanya menatap pantatku yang padat bulat ini.

Saking hotnya aku mengejar bola tanpa kuduga aku jatuh terkilir, Heru menghampiriku lalu mengajakku pulang. Setiba di rumah, kuajak Heru untuk mampir dan ia menerimanya dengan senang hati. Heru memapahku sampai ke kamar, lalu membantuku duduk di ranjang. Dengan manja kuminta ia mengambilkan aku minuman di dapur, Heru mengambilkan minuman dan kembali ke kamar mendapatkan aku telah melepas sweater dan sedang memijat betisku sendiri. Ia agak tersentak melihatku, karena aku telah menanggalkan sweaterku sekarang tinggal memakai blous "you can see" longgar yang membuat ketiak dan buah dadaku yang putih mulus itu mengintip nakal, posisi kakiku juga menarik rokmini olahragaku hingga pahaku yang juga putih mulus itu terbuka untuk menggoda matanya.

Tampak sekali ia menahan diri dan mengalihkan pandangan saat memberikan minuman kepadaku. Memang "gentleman" pria ini. penampilannya agak kaku tetapi disertai sikap yang lembut, kombinasi yang tak kudapatkan dari suamiku, ditambah berbagai macam kecocokan di antara kami. Mungkin inilah yang mendorongku untuk melakukan sesuatu hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang wanita yang sudah bersuami. Aku menggeser posisiku mendekatinya, lalu kucium pipinya sebagai ucapan terimakasihku. Heru terkejut, namun tak berusaha menghindar bahkan ia menggerakan wajahnya sehingga bibirku beradu dengan bibirnya. Kewanitaanku bangkit walaupun aku tahu ini adalah salah tetapi tanpa kusadari ia mencium bibirku beberapa saat sebelum akhirnya aku merespon dengan hisapan lembut pada bibir bawahnya yang basah.

Kami saling menghisap bibir beberapa saat sampai akhirnya aku yang lebih dulu melepas ciuman hangat kami. "Her.." kataku ragu. Kami saling menatap beberapa saat. Komunikasi tanpa kata-kata akhirnya memberi jawaban dan keputusan yang sama dalam hati kami, lalu hampir berbarengan, wajah kami sama-sama maju dan kembali saling berciuman dengan mesra dan hangat, saling menghisap bibir, lalu lama kelamaan, entah siapa yang memulai, aku dan Heru saling menghisap lidah dan ciuman pun semakin bertambah panas dan bergairah.

Ciuman dan hisapan berlanjut terus, sementara tangan Heru mulai beralih dari betisku, merayap ke pahaku dan membelainya dengan lembut. Darahku semakin berdesir. Mataku terpejam. Entah bagaimana pria bukan suamiku ini bisa menyentuh ragaku selembut ini, semakin kupejamkan mataku semakin melayang perasaanku, dan menikmati kelembutan yang memancing gairah ini. Kembali Heru yang melepas bibirnya dari bibirku. Namun kali ini, dengan lembut namun tegas, ia mendorong tubuhku sambil satu tangannya masih terus membelai pahaku, membuat kedua tanganku yang menahanku pada posisi duduk tak kuasa melawan dan akupun terbaring pasrah menikmati belaiannya, sementara ia sendiri membaringkan tubuhnya miring di sisiku.

Heru mengambil inisiatif mencium bibirku kembali, yang serta merta kubalas dengan hisapan pada lidahnya. Mungkin saat itu gairahku semakin menggelegak akibat tangannya yang mulai beralih dari pahaku ke selangkanganku, membelai barang milikku yang paling sensitif yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut namun pasti.

"Mmhh.. Heruu..sudah terlalu jauh Her.." desahku di sela-sela ciuman panas kami. Aku agak lega saat tangan kekarnya meninggalkan selangkanganku, namun ia mulai menarik blousku hingga terlepas dari jepitan rokku, lalu ia loloskan dari kepalaku. Buah dadaku yang montok dan puting susuku membayang menggoda dari BH-ku yang tipis dan seksi, membuatnya semakin penasaran. Ia kembali mencium bibirku, namun kali ini lidahnya mulai berpindah-pindah ke telinga dan leherku, untuk kembali lagi ke bibir dan lidahku.

Permainannya yang lembut dan tak tergesa-gesa ini membuatku terpancing menjadi semakin bergairah, sampai akhirnya ia mulai memainkan tangannya meraba-raba dadaku dan sesekali menyelipkan jarinya ke balik BH menggesek-gesek putingku yang saat itu sudah tegak mengacung. Tanpa kusadari aku mulai memainkan kaos bajunya, dan setelah bajunya kusingkap terlihat tampilan otot di tubuhnya. Aku melihat dada bidang dan kekar, serta perut sixpacknya di depan mataku. Tak lama ia pun memutuskan untuk mengalihkan godaan bibirnya ke buah dadaku yang masih terbalut BHku.

Diciumi buah dadaku sementara tangannya merogoh ke balik punggungku untuk melepas kait BH-ku. Sama sekali tidak ada protes dariku iapun melempar BH-ku ke lantai sambil tidak buang waktu lagi mulai menjilati putingku yang memang sudah menginginkan ini dari tadi. "Ooohh.. sshh.. aachh.. Heruu.." desahku langsung terlontar tak tertahankan begitu lidahnya yang basah dan kasar menggesek putingku yang terasa sangat peka.

Heru menjilati dan menghisap dada dan putingku di sela-sela desah dan rintihku yang sangat menikmati gelombang rangsangan demi rangsangan yang semakin lama semakin menggelora ini, "..Oooh Heru suuddhaah.. Herr.. stoop..!!" tetapi Heru terus saja merangsangku bahkan tangannya mulai melepas celananya, sehingga kini ia benar-benar telanjang bulat. Penisnya yang besar dan berotot mengacung tegang, karuan aku terbelalak melihatnya, besar dan perkasa lebih perkasa dari penis suamiku, vaginaku tiba tiba berdenyut tak karuan. Oh..tak kupikirkan akibat dari keisenganku tadi yang hanya ingin mencium pipinya saja sekarang sudah berlanjut sedemikian jauh.

Heru melepas putingku lalu bangkit berlutut mengangkangi betisku. Ia menarik rokku dan membungkukkan badannya menciumi pahaku. Kembali bibirnya yang basah dan lidahnya yang kasar menghantarkan rangsangan hebat yang merebak ke seluruh tubuhku pada setiap sentuhannya di pahaku. Apalagi ketika lidahnya menggoda selangkanganku dengan jilatannya yang sesekali melibas pinggiran CD ku, semili lagi menyentuh bibir vaginaku. Yang bisa kulakukan hanya mendesah dan merintih pasrah melawan gejolak birahi, rasa penasaranku menginginkan lebih dari itu tapi akal sehatku masih menyatakan bahwa ini perbuatan yang salah.

Akhirnya, dengan menyibakkan celana dalamku, Heru mengalihkan jilatannya kerambut kemaluanku yang telah begitu basah penuh lendir birahi. "ggaahh.. Heeruu..stoop..ohh.." bagaikan terkena setrum rintihanku langsung menyertai ledakan kenikmatan yang kurasakan saat lidah Heru melalap vaginaku dari bawah sampai ke atas, menyentuh klitorisku.

Kini kami sama-sama telanjang bulat. Tubuh kekar berotot Heru berlutut di depanku. Lobang vaginaku terasa panas, basah dan berdenyut-denyut melihat batang penisnya yang tegang besar kekar berotot berbeda dengan punya suamiku yang lebih kecil. Oohh..betul betul luar biasa napsu birahiku makin mengebu gebu. Entah mengapa aku begitu terangsang melihat batang kemaluan yang bukan punya suamiku.Oooh begitu besar dan perkasa, pikiranku bimbang karena aku tahu sebentar lagi aku akan disetubuhi oleh sahabat suamiku, anehnya gelora napsu birahiku terus mengelegak.

Kupasrahkan diriku ketika Heru membuka kakiku hingga mengangkang lebar lebar, lalu Heru menurunkan pantatnya dan menuntun penisnya ke bibir vaginaku. Kerongkonganku tercekat saat kepala penis Heru menembus vaginaku."Hngk! Besaar..sekalii..Heer.." Walau telah basah berlendir, tak urung penisnya yang demikian besar kekar berotot begitu seret memasuki liang vaginaku yang belum pernah merasakan sebesar ini, membuatku menggigit bibir menahan kenikmatan hebat bercampur sedikit rasa sakit.

Tanpa terburu-buru, Heru kembali menjilati dan menghisap putingku yang masih mengacung dengan lembut, kadang menggodaku dengan menggesekkan giginya pada putingku, tak sampai menggigitnya, lalu kembali menjilati dan menghisap putingku, membuatku tersihir oleh kenikmatan tiada tara, sementara setengah penisnya bergerak perlahan dan lembut menembus vaginaku. Ia menggerak-gerakkan pantatnya maju mundur dengan perlahan, memancing gairahku semakin bergelora dan lendir birahi semakin banyak meleleh di vaginaku, melicinkan jalan masuk penis berotot ini ke dalam liang kenikmatanku tahap demi tahap.

Lidahnya yang kasar dan basah berpindah-pindah dari satu puting ke puting yang lain, membuat kepalaku terasa semakin melayang didera kenikmatan yang semakin bergairah. Akhirnya napsu birahikulah yang menang laki laki perkasa ini benar benar telah menyeretku kepusaran kenikmatan menghisap seluruh pikiran jernihku dan yang timbul adalah rangsangan dahsyat yang membuatku ingin mengarungi permainan seks dengan sahabat suamiku ini lebih dalam.

"Ouuch.. sshh.. aachh.. teruuss.. heeruu.. masukin penismu yang dalaam..!! oouch.. niikmaat.. heerr..!! Baru kali ini lobang vaginaku merasakan ukuran dan bentuk penis yang bukan milik suamiku, yang sama sekali baru ..besaar dan perkasaa.., aku merasakan suatu rangsangan yang hebat didalam diriku. Seluruh rongga vaginaku terasa penuuh, kurasakan begitu nikmatnya dinding vaginaku digesek batang penisnya yang keras dan besaar..!

Akhirnya seluruh batang kemaluannya yang kekar besar itu tertelan kedalam lorong kenikmatanku, memberiku kenikmatan hebat, seakan bibir vaginaku dipaksa meregang, mencengkeram otot besar dan keras ini. Melepas putingku, Heru mulai memaju-mundurkan pantatnya perlahan, "..oouch.. niikmaat.. heeruu..!!" aku pun tak kuasa lagi untuk tidak merespon kenikmatan ini dengan membalas menggerakan pantatku maju-mundur dan kadang berputar menyelaraskan gerakan pantatnya, dan akhirnya napasku semakin tersengal-sengal diselingi desah desah penuh kenikmatan.

"hh.. sshh.. hh.. Heerruu.. oohh ..suungguuhh.. niikmmaat sahyangghh.." Heru membalas dengan pertanyaan "Ohh.. Hestyy nikmatan mana dengan penis suamimu..?" otakku benar benar terhipnotis oleh kenikmatan yang luar biasa..! jawabanku benar benar diluar kesadaranku "Ohh ssh Heruu. penismu besaar sekalii..! jauh lebih nikmaat ..!! Heru makin gencar melontarkan pertanyaan aneh aneh, "..hh..Hesty lagi diapain memekmu sama kontolnya Heru..?" aku bingung menjawabnya, "Bilang lagi dientot..!" Heru memaksaku untuk mengulangnya, tapi dasar aku lagi terombang ambing oleh buaian birahi akupun tidak malu malu lagi mengulangnya "hh.. hh.. sshh.. mmhh..lagi dientot sayaang.."

Terus menerus kami saling memberi kenikmatan, sementara lidah Heru kembali menari di putingku yang memang gatal memohon jilatan lidah kasarnya. Aku benar benar menikmati permainannya sambil meremas-remas rambutnya. Rasa kesemutan berdesir dan setruman nikmat makin menjadi jadi merebak berpusat dari vagina dan putingku, keseluruh tubuhku hingga ujung jariku. Kenikmatan menggelegak ini merayap begitu dahsyat sehingga terasa seakan tubuhku melayang. Penisnya yang dahsyat semakin cepat dan kasar menggenjot vaginaku dan menggesek-gesek dinding vaginaku yang mencengkeram erat.

Hisapan dan jilatannya pada putingku pun semakin cepat dan bernapsu. Aku begitu menikmatinya sampai akhirnya seluruh tubuhku terasa penuh setruman birahi yang intensitasnya terus bertambah seakan tanpa henti hingga akhirnya seluruh tubuhku bergelinjang liar tanpa bisa kukendalikan saat kenikmatan gairah ini meledak dalam seluruh tubuhku. Desahanku sudah berganti dengan erangan erangan liar kata kataku semakin vulgar. "Ahh.. Ouchh.. entootin terus sayaang.. genjoott.. habis memekku..!! genjoott.. kontolmu sampe mentok..!!" Ooohh.. Herruu.. bukan maiin.. eennaaknyaa.. ngeentoot denganmu..!!" mendengar celotehanku, Heru yang kalem berubah menjadi semakin beringas seperti banteng ketaton dan yang membuat aku benar benar takluk adalah staminanya yang bukan maiin perkasaa.., tidak pernah kudapatkan seperti ini dari suamiku.

Aku benar benar sudah lupa siapa diriku yang sudah bersuami ini, yang aku rasakan sekarang adalah perasaan yang melambung tinggi sekali yang ingin kunikmati sepuas puasnya yang belum pernah kurasakan dengan suamiku. Heru mengombang ambingkan diriku di lautan kenikmatan yang maha luas, seakan akan tiada tepinya.

Akhirnya aku tidak bisa lagi menahan gelombang kenikmatan melanda seluruh tubuhku yang begitu dahsyatnya menggulung diriku "Ngghh.. nghh .. nghh.. Heruu.. Akku mau keluaar..!!" pekikanku meledak menyertai gelinjang liar tubuhku sambil memeluk erat tubuhnya mencoba menahan kenikmatan dalam tubuhku, Heru mengendalikan gerakannya yang tadinya cepat dan kasar itu menjadi perlahan sambil menekan batang kemaluannya dalam dalam dengan memutar mutar keras sekalii.. Clitorisku yang sudah begitu mengeras habis digencetnya. "..aacchh.. Heruu.. niikmaat.. tekeen.. teruuss.. itilkuu..!!"

Ledakan kenikmatan orgasmeku terasa seperti 'forever' menyemburkan lendir orgasme dalam vaginaku, kupeluk tubuh Heru erat sekali wajahnya kuciumi sambil mengerang mengerang dikupingnya sementara Heru terus menggerakkan sambil menekan penisnya secara sangat perlahan, di mana setiap mili penisnya menggesek dinding vaginaku menghasilkan suatu kenikmatan yang luar biasa yang kurasakan dalam tubuhku yang tidak bisa kulontarkan dengan kata kata.

Beberapa detik kenikmatan yang terasa seperti 'forever' itu akhirnya berakhir dengan tubuhku yang terkulai lemas dengan penis Heru masih di dalam vaginaku yang masih berdenyut-denyut di luar kendaliku. Tanpa tergesa-gesa, Heru mengecup bibir, pipi dan leherku dengan lembut dan mesra, sementara kedua lengan kekarnya memeluk tubuh lemasku dengan erat, membuatku benar-benar merasa aman, terlindung dan merasa sangat disayangi. Ia sama sekali tidak menggerakkan penisnya yang masih besar dan keras di dalam vaginaku. Ia memberiku kesempatan untuk mengatur napasku yang terengah-engah.

Setelah aku kembali "sadar" dari ledakan kenikmatan klimaks yang memabukkan tadi, aku pun mulai membalas ciumannya, memancing Heru untuk kembali memainkan lidahnya pada lidahku dan menghisap bibir dan lidahku semakin liar. Sekarang aku tidak canggung lagi bersetubuh dengan teman suamiku ini. Gairahku yang sempat menurun tampak semakin terpancing dan aku mulai kembali menggerak-gerakkan pantatku perlahan-lahan, menggesekkan penisnya pada dinding vaginaku. Respon gerakan pantatku membuatnya semakin liar dan aku semakin berani melayani gairahnya yang memang tampaknya makin liar saja.

Genjotan penisnya pada vaginaku mulai cepat, kasar dan liar. Aku benar-benar tidak menyangka bisa terangsang lagi, biasanya setelah bersetubuh dengan suamiku setelah klimax rasanya malas sekali untuk bercumbu lagi tapi kali ini Heru memberiku pengalaman baru walau sudah mengalami klimax yang maha dahsyat tadi tapi aku bisa menikmati rangsangannya lagi oleh genjotan penisnya yang semakin bernapsu, semakin cepat, semakin kasar, hingga akhirnya ledakan lendir birahiku menetes lagi bertubi-tubi dari dalam vaginaku.

Lalu Heru memintaku untuk berbalik, ooh ini gaya yang paling kusenangi "doggy style" dengan gaya nungging aku bisa merasakan seluruh alur alur batang kemaluan suamiku dan sekarang aku akan merasakan batang yang lebih besar lebih perkasa oohh..! dengan cepat aku berbalik sambil merangkak dan menungging kubuka kakiku lebar, kutatap mukanya sayu sambil memelas "..Yeess..Herr..masukin kontol gedemu dari belakang kelobang memekku.." Heru pun menatap liar dan yang ditatap adalah bokongku yang sungguh seksi dimatanya, bongkahan pantatku yang bulat keras membelah ditengah dimana bibir vaginaku sudah begitu merekah basah dibagian labia dalamku memerah mengkilat berlumuran lendir birahiku mengintip liang kenikmatanku yang sudah tidak sabar ingin melahap batang kemaluannya yang sungguh luar biasa itu.

Sambil memegang batang penisnya disodokannya ketempat yang dituju ”Bleess.." ..Ooohh.. Heruu.. teruss.. Herr.. yang.. dalaam..!! mataku mendelik merasakan betapa besaar dan panjaang batang penisnya menyodok liang kenikmatanku, urat urat kemaluannya terasa sekali menggesek rongga vaginaku yang menyempit karena tertekuk tubuhku yang sedang menungging ini. Hambatan yang selalu kuhadapi dengan suamiku didalam gaya 'doggy style' ini adalah pada waktu aku masih dalam tahap 'menanjak' suamiku sudah terlalu cepat keluar, suamiku hanya bisa bertahan kurang dari dua menit.

Tetapi Heru sudah lebih dari 15 menit menggarapku dengan gaya 'doggy style' ini tanpa ada tanda tanda mengendur. Oh bukan maiin..! bagai kesurupan aku menggeleng gelengkan kepalaku, aku benar benar dalamkeadaan ekstasi, eranganku sudah berubah menjadi pekikan pekikan kenikmatan, tubuhku kuayun ayunkan maju mundur, ketika kebelakang kusentakan keras sekali menyambut sodokannya sehingga batang penis yang besaar dan panjaang itu lenyap tertelan oleh kerakusan lobang vaginaku. kenikmatanku bukan lagi pada tahap "menanjak" tapi sudah berada di awang-awang di puncak gunung kenikmatan yang tertinggi.

"Hngk.. ngghh..Heruu..akuu mau keluaar lagii.. aargghh..!!" aku melenguh panjang menyertai klimaksku yang kedua yang kubuat semakin nikmat dengan mendorong pantatku ke belakang keras sekali menancapkan penisnya yang besar sedalam-dalamnya di dalam vaginaku, sambil kukempot kempotkan vaginaku serasa ingin memeras batang kemaluannya untuk mendapatkan seluruh kenikmatan semaksimum mungkin.

Setelah mengejang beberapa detik diterjang gelombang kenikmatan, tubuhku melemas dipelukan Heru yang menindih tubuhku dari belakang. Berat memang tubuhnya, namun Heru menyadari itu dan segera menggulingkan dirinya, rebah di sisiku. Tubuhku yang telanjang bulat bermandikan keringat terbaring pasrah di ranjang, penuh dengan rasa kepuasan yang maha nikmat yang belum pernah aku rasakan sebelumnya dengan suamiku.

Heru memeluk tubuhku dan mengecup pipiku, membuatku merasa semakin nyaman dan puas. "Hesty aku belum keluar sayang..! tolongin aku isepin kontolku sayaang..!" Aku benar benar terkejut aku sudah dua kali klimaks tapi Heru belum juga keluar, bukan main perkasanya. biasanya malah suamiku lebih dulu dari aku klimaksnya kadang kadang aku malah tidak bisa klimaks dengan suamiku karena suamiku suka terburu buru.

Merasa aku telah diberi kepuasan yang luar biasa darinya maka tanpa sungkan lagi kuselomot batang kemaluannya kujilat jilat buah zakarnya bahkan selangkangannya ketika kulihat Heru menggeliat geliat kenikmatan, "..Ohh yess Hes.. nikmat sekalii.. teruss hes.. lumat kontolku iseep yang daleemm.. ohh.. heestyy.. saayaangg..!!" Heru mengerang penuh semangat membuatku semakin gairah saja menyelomot batang kemaluannya yang besar, untuk makin merangsang dirinya aku merangkak dihadapannya tanpa melepaskan batang kemaluannya dari mulutku, kutunggingkan pantatku kuputar putar sambil kuhentak hentakan kebelakang, benar saja melihat gerakan erotisku Heru makin mendengus dengus bagai kuda jantan liar, dan tidak kuperkirakan yang tadinya aku hanya ingin merangsang Heru untuk bisa cepat ejakulasinya malah aku merasakan birahiku bangkit lagi vaginaku terasa berdenyut denyut clitorisku mengeras lagi.

Ohh.. beginikah multiple orgasme yang banyak dibicarakan teman temanku? Selomotanku makin beringas, batang yang besar itu yang menyumpal mulutku tak kupedulikan lagi kepalaku naik turun cepat sekali, Heru menggelinjang hebat, akhirnya kurasakan vaginaku ingin melahap kembali batang kemaluannya yang masih perkasa ini, dengan cepat aku lepas penisnya dari mulutku langsung aku merangkak ke atas tubuhnya kuraih batang kemaluannya lalu kududuki sembari ku tuju ke vaginaku yang masih lapar itu. Bleess.. aachh..aku merasakan bintang bintang di langit kembali bermunculan.

"..Ooohh..Hesty..kau sungguuh seksxyy.. masuukin kontolku..!!" Heru memujiku setinggi langit melihat begitu antutiasnya aku meladeninya bahkan bisa kukatakan baru pertama kali inilah aku begitu antusias, begitu beringas bagai kuda betina liar melayani kuda jantan yang sangat perkasa ini. "..Yess.. Heruu.. yeess.. kumasukkan kontolmu yang perkasa ini..!" kuputar-putar pinggulku dengan cepatnya sekali kali kuangkat pantatku lalu kujatuhkan dengan derass sehingga batang penis yang besar itu melesak dalaam sekali..

"..aachh.. Heestyy.. putaar.. habiisiin kontoolku.. eennakk.. sekaallii..!!" giliran Heru merintih mengerang bahkan mengejang-ngejangkan tubuhnya, tidak bisa kulukiskan betapa nikmatnya perasaanku, tubuhku terasa seringan kapas jiwaku serasa diombang ambing di dalam lautan kenikmatan yang maha luas kucurahkan seluruh tenagaku dengan memutar menggenjot bahkan menekan keras sekali pantatku, kali ini aku yang berubah menjadi ganas dan jalang, bagaikan kuda betina liar aku putar pinggulku dan bagai penari perut meliuk meliuk begitu cepat.

Batang kemaluannya kugenjot dan kupelintir habiss.. bahkan kukontraksikan otot-otot vaginaku sehingga penis yang besar itu terasa bagai dalam vacum cleaner terhisap dan terkenyot didalam liang vaginaku. Dan yang terjadi adalah benar benar membuatku bangga sekali, Heru bagai Layang-layang putus menggelinjang habis kadang mengejangkan tubuhnya sambil meremas pantatku keras sekali, sekali-kali ingin melepaskan tubuhku darinya tapi tidak kuberikan kesempatan itu bahkan kutekan lagi pantatku lebih keras, batang penisnya melesak seluruhnya bahkan rambut kemaluannya sudah menyatu dengan rambut kemaluanku, clitorisku yang lapar akan birahi sudah mengacung keras makin merah membara tergencet batang kemaluannya. Badanku sedikit kumiringkan ke belakang, buah zakarnya kuraih dan kuremas-remas, "..Ooohh.. aachh.. yeess.. Heess.. yeess..!!"

Heru membelalakan matanya sama sekali tidak menyangka aku menjadi begitu beringass..begitu liaar.. menunggangi tubuhnya, lalu Heru bangkit, dengan posisi duduk ia menylomot buah dadaku... aachh tubuhku semakin panaas.. kubusungkan kedua buah dadaku. "..selomot.. pentilku.. dua. duanya.. Herr..yeess..!! ...sshh.. ...oohh..!! mataku menjadi berkunang kunang, "..Ooohh.. Hestyy.. nikmatnya bukan main posisi ini..! batang kontolku melesak dalam sekali menembus memekmu..!" Heru mendengus-dengus kurasakan batang penisnya mengembung pertanda spermanya setiap saat akan meletup, "..Ohh.. sshh..aahh.. Heruu ..keluaar.. bareeng..sayaannghh..!! jiwaku terasa berputar putar..! "..yess..Hess..aku… keluarkan diluar apa didalam..?". "..Ohh.. Heru kontoolmu.. jaangaahhn..dicabuut..keluarin.. didalaam..!!

Tiba tiba bagaikan disetrum jutaan volt kenikmatan tubuhku bergetar hebat sekalii..! dan tubuhku mengejang ketika kurasakan semburan dahsyat di dalam rahimku, "..aachh. jepiit kontoolku.. yeess.. sshh.. oohh.. nikmaatnya.. memekmu Hestyy..!!" Heru memuncratkan air maninya di dalam rongga vaginaku, terasa kental dan banyak sekali. Akupun mengelinjang hebat sampai lupa daratan "..Nggkkh.. sshh.. uugghh.. Heerru.. teekeen kontoolmu.. sampe mentookkhh.. sayaahng.. aarrgghh..!! gelombang demi gelombang kenikmatan menggulung jiwaku, ooh benar benar tak kusangka makin sering klimaks makin luar biaasaa rasa nikmatnya jiwaku serasa terbetot keluar terombang ambing dalam lautan kenikmatan yang maha luas. Kutekan kujepit kekepit seluruh tubuhnya mulai batang penisnya pantatnya pinggangnya bahkan dadanya yang kekar kupeluk erat sekali.

Seluruh tetes air maninya kuperas dari batang kemaluannya yang sedang terjepit menyatu di dalam liang vaginaku. aarrgghh.. Nikmatnya sungguh luar biaasaa!! Oohh Heru aku kuatir akan ketagihan dengan batang penismu yang maha dahsyat ini!! Akhirnya perlahan lahan kesadaranku pulih kembali, klimaks yang ketiga ini membuat tubuhku terasa lemas sekali, Heru sadar akan keterbatasan tenagaku, akhirnya ia membaringkan tubuhku di dadanya yang kekar, aku merasakan kenyamanan yang luar biasa, kepuasanku terasa sangat dihargainya. Tiga kali klimaks bukanlah hal yang mudah bagiku untuk mendapatkannya didalam satu kali permainan seks.

Heru telah menaklukan diriku luaar.. dalaam..!! akan kukenang kejadian ini selama hidupku. Tiba tiba Heru melihat jam lalu dengan muka sedih ia mengatakan kepadaku bahwa ia harus menemui seseorang 10 menit lagi, akupun tak kuasa menahannya, aku hanya mengangguk tak berdaya.

Sepeninggal Heru dari rumah, aku termenung sendirian di ranjang. Suatu kejadian yang sama sekali tak terpikir olehku mulai merebak dalam kesadaranku. Aku telah menikmati perbuatan seks dengan sahabat suamiku bahkan harus kuakui, aku betul betul menikmati kedahsyatan permainan seks dengan sahabat suamiku itu. Tetapi aku telah mengkhianati suamiku. Aku mulai merasakan sesuatu yang salah, sementara di lain pihak, aku sangat menikmatinya dan sangat mengharapkan Heru melakukannya lagi terhadapku.

Hati dan akal sehat terpecah dan menyeretku ke dua arah yang berlawanan. Pergumulan batin terjadi membuatku limbung. Akhirnya kuputuskan untuk mencoba melupakan Heru. Setelah beberapa minggu dalam kondisi seperti ini, hatiku makin tidak menentu, makin kucoba melupakannya makin terbayang seluruh kejadian hari itu, aku masih merasakan tubuhnya yang kekar berkeringat napasnya yang mendengus dengus terngiang sayup sayup terdengar suaranya memanggilku 'sayang'. Heru berhenti bertugas di kantor suamiku. Entah itu keinginannya sendiri atau memang ia dialih tugaskan, aku tidak tahu.

Namun hingga kini, pergumulan batin dalam diriku masih terus berlangsung. Di lain pihak aku tetap ingin mencintai suamiku, walaupun ia tak bisa memberikan apa yang telah diberikan Heru padaku. Aku masih merindukan dan menginginkan sentuhan tangan kekar Heru, dimanakah kau berada Heru..?

Jumat, 30 Desember 2011

Rahasia di Balik Kenikmatan Bercinta

Suka berfantasi atau pura-pura orgasme, mungkin sering dilakukan wanita saat berhubungan mesra dengan pasangan. Respons palsu yang dilakukan demi membahagiakan pasangan ini menjadi salah satu penanda perbedaan karakter pikiran pria dan wanita soal seks.
Dua ahli saraf penulis buku ‘In A Billion Wicked Thoughts’, Ogi Ogas dan Sai Gaddam, mengungkap rahasia tentang isi pikiran pria dan wanita soal seks. Mereka yakin dengan memahami rahasia ini, akan membuat pasangan semakin paham kebutuhan dan kepuasan masing-masing.
Dikutip dari Daily Mail, dua ahli syaraf itu menyatakan bahwa isi pikiran pria soal seks biasanya relatif sederhana. Pria cenderung terpengaruh isyarat visual. Itulah mengapa pria senang melihat wanita merasakan kenikmatan orgasme. Mereka tak peduli apakah ekspresi itu palsu atau tidak.
Sedangkan isi pikiran wanita soal seks jauh lebih rumit. Wanita cenderung lebih mementingkan perasaan yang diinginkan. Tanpa sadar, pikiran itu akan membuat wanita bak detektif yang menyelidik kualitas cinta seorang pria, sebelum memutuskan untuk memberinya kenikmatan. “Seorang wanita ingin mengetahui lebih dalam soal pria, termasuk tentang cara bagimana mereka berkomitmen,” ujar Dr Ogas pada CNN.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pria umumnya tidak perlu merasa diinginkan untuk bisa merasakan kenikmatan seks. Ini menjelaskan mengapa gairah pria bisa meningkatkan saat melihat gambar-gambar porno yang menggoda. Sementara wanita lebih tergoda dengan segala hal yang bisa meningkatkan suasana hatinya.
Dr Gaddam menjelaskan, “Otak seksual pria seperti sebuah saklar tunggal, sedangkan otak seksual wanita seperti kokpit pesawat jet tempur F1 yang rumit.”
“Ada banyak percakapan yang berlangsung di antara wanita tentang cerita-cerita erotis, sedangkan pria lebih suka mengkonsumsi film porno dan tidak berbicara tentang estetika,” ujar Dr Gaddam. Dr Ogas menambahkan: “Erotika Pria adalah perusahaan soliter, dan erotika wanita adalah perusahaan sosial.”


Sumber: VivaNews.com

Prestasi Sex Dari Berbagai Negara di Dunia

Berbicara soal prestasi tentang kemampuan olahraga, sains, angkatan perang dan lain-lain dari suatu negara mungkin sudah sering didengar dan dibandingkan, namun mungkin jarang sekali didengar tentang prestasi dari berbagai negara mengenai prestasi pria dan wanita-nya dalam bidang sex. Sex memang tiada ada habisnya.
Artikel ini memberi gambaran tentang pria dan wanita negara mana yang paling berprestasi dalam berganti-ganti pasangan ato wanita negara mana yang sangat memperhatikan ukuran “si buyung“ yang menjadi tolak ukur kepuasan sex-nya ato wanita negara mana yang paling aktif dalam soal sex ato suka berhubungan dalam keadaan gelap ato ada juga wanita dari negara mana yang paling senang menggunakan sex toys dan lain-lain.
Austria
Pria Austria tercatat paling suka berganti-ganti pasangan. Rata-rata mencapai 29,3 pasangan seksual atau dua kali lipat dari angka rata-rata dunia yang hanya 13,2 pasangan. (Durex Sexual Wellbeing Global Survey,2007)
New Zealand
Rekor wanita yang tercatat paling sering berganti pasangan dipegang oleh wanita New Zealand, yakni 20,4 pasangan seksual. Jauh lebih tinggi dari angka rata-rata dunia yang hanya 7,3 pasangan seksual.
(Durex Sexual Wellbeing Global Survey,2007)
India
Sebanyak 99% suami di India merasa dicurigai istrinya. Ini klop dengan 69% istri di India yang mencurigai suaminya berselingkuh
(The Great India Sex Survey, 2008)
Korea Selatan
Hanya 9% pria Korea Selatan mengakui peningkatan kepuasan seksual setelah disunat dan 20% lainnya mengakui prestasi seks justru melorot.
(Survey D.Kim dan M.G Pang dari Gyungki-Do, Korea, 2007)
Cerita lain, tercatat 35% mahasiswa dari 249 mahasiswa Korea Selatan mengatakan bersedia bercinta dengan orang yang dicintainya. Namun 13% dari mereka mengaku hanya akan berhubungan seksual dengan wanita yang akan dinikahi. (Survey Biro Jodoh Bien-Aller, 2006)
Israel
Wanita Israel sangat aktif dalam seksual, namun mereka lebih suka bercinta dalam keadaan gelap. Sebanyak 80% wanita percaya ukuran si buyung mempengaruhi prestasi seksual. Hanya 57% wanita mengaku pernah mengalami orgasme. Sekitar 23% diantaranya mengaku menggunakan vibrator sebagai alat bantu. (Hasil survey Dr.Maryanet Shenhar)
Jepang
Sebanyak 34% pasangan di Jepang mengaku sudah tidak bercinta selama sebulan lebih. Persentase ini meningkat 2% dari 32% yang tercatat pada survey tahun 2004. (Survey The Japan Family Planning Association, 2008)
China
Sejumlah 96% generasi baru muda di RRC mengaku berhubungan seks dengan pasangan tetapnya (bukan one night stand), dan 20% diantaranya mengaku berhubungan seks dibawah umur 20 tahun
(Survey oleh Chinese Academy of Social Sciences, 2008)
Taiwan
Sebanyak 47% wanita Taiwan gemar menggunakan vibrator. Wanita AS dan Inggris menyusul dibelakangnya dengan 43%.

sumber: http://www.mypepito.info/2010/04/prestasi-sex-dari-berbagai-negara-di.html

Wanita lebih suka cerita erotis

Studi terhadap satu miliar pencarian di dunia maya mengungkapkan apa yang menjadi favorit para peselancar dengan tujuan erotis. Hasilnya, meleset dari perkiraan sebelumnya.

Buku 'A Miliar Wicked Thought' mengidentifikasi hasrat seksual yang tengah populer di kalangan pemuja hasrat lewat dunia maya. Studi menemukan pornografi melalui internet telah berevolusi menjadi fantasi yang makin aneh dan lebih luas.

Seperti dikutip dari Daily Mail, pria masa kini menikmati jenis erotika yang lebih beragam daripada perkiraan umumnya. Sebagian pria lebih suka pornoaksi wanita gemuk dibandingkan wanita kurus. Sementara lainnya cenderung menyukai pornografi yang menampilkan wanita usia dewasa hingga tua. Usia 40-an, 50-an, dan 60-an.

Studi didasarkan pada pencarian di tiga situs yaitu Google, Yahoo dan Bing. Hasilnya menunjukkan bahwa jenis pencarian terbanyak yang berhubungan dengan seks adalah pemuda.

Neurobiologis Dr Ogi Ogas menyatakan buku tersebut adalah percobaan di bidang psikologi yang paling besar saat ini. "Untuk pertama kalinya ilmuwan dapat melihat apa yang dilakukan satu miliar orang ketika tak ada yang melihat aktivitas mereka."

Studi yang sama juga menemukan, pria lebih suka film dan gambar porno. Sedangkan wanita lebih suka membaca cerita erotis. Demi memenuhi hasrat, kata Dr Ogas, lebih dari 75 persen pengunjung situs dewasa berani membayar untuk melihat gambar dan video porno.

"75 persen pengunjung situs cerita erotis adalah wanita. Mereka bersedia membayar untuk situs-situs tersebut dan membaginya dengan wanita lain."

Kedua gender memiliki kecenderungan seks berbeda. Ketertarikan pria saat berusia muda hingga tua relatif tak berubah. Sementara preferensi dan ketertarikan wanita soal seks bisa saja berbeda saat masih muda dan dewasa.

Rabu, 28 Desember 2011

Fakta tentang memek

Banyak mitos yang beredar dalam masyarakat tentang dalamnya memek perempuan. Namun lagi-lagi tidak semuanya benar adanya. Ingin tahu faktanya?

Setelah kemarin membahas tentang fakta ukuran penis, kini saatnya membahas fakta tentang memek perempuan. Sebagian perempuan khawatir tentang ukuran memeknya yang mereka anggap terlalu kecil, khususnya mereka yang masih perawan.

Pada umumnya kedalaman memek perempuan adalah 7,5 cm pada saat mereka tidak bergairah secara seksual. Sedangkan bagi perempuan yang sudah melahirkan, memeknya menjadi sedikit lebih dalam.

Ketika perempuan terangsang, kedalaman memek bisa menjadi 10 cm. Tentunya memek dapat terisi penuh dengan penis yang panjangnya bisa mencapai belasan cm. Lantas bagaimana memek bisa mengimbangi besarnya penis?

memek memiliki kapasitas yang luar biasa saat sebuah benda masuk kedalamnya secara bertahap sehingga kedalaman memek bisa bertambah 150 hingga 200 persen. Jadi perempuan bisa lebih bergairah saat penis pasangannya masuk ke dalam memek perlahan-lahan. Para laki-laki tinggal menemukan cara tepat untuk merangsang pasangan mereka, sehingga memeknya semakin lentur.

Penis Besar Dapat Merusak Memek

ukuran penis yang besar sering dijadikan standar kehebatan seorang pria di atas ranjang. Dalam kenyataannya, penis yang besar justru bisa menyakiti area memek perempuan saat intercourse. Nyeri yang luar biasa akan terus mengendap, dan biasanya akan membuat perempuan trauma. Setidaknya, ia akan terus berusaha menghindar dari aktivitas seks. Padahal, disadari pula, jika pria merasa tidak puas dengan kehidupan seksualnya, dikhawatirkan ia akan mencari kompensasinya di luar rumah.

Menurut John D. Moore, MS, CADC, profesor bidang ilmu kesehatan di American Public University, dan penulis buku Confusing Love With Obsession: When You Can't Stop Controlling Your Partner & the Relationship, banyak pasien perempuan yang membahas masalah relasi seksual dalam program terapi. Satu dari banyak keluhan yang disampaikan berpusat pada pasangan seksual yang diberkahi dengan penis yang besar, namun malah menyebabkan kegelisahan dan rasa sakit selama berhubungan seks.

Bila hal semacam ini terjadi pada Anda, jangan langsung menyerah dan memutuskan berpisah. Karena sebenarnya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaikinya.

1. Jangan lakukan apapun yang membuat Anda merasa tidak nyaman
Bagaimanapun, hubungan seksual haruslah dinikmati kedua belah pihak. Moore menyarankan, sebelum melakukan aktivitas ini, buat batasan-batasan mengenai apa yang akan didapatkan dan tidak didapatkan oleh pasangan. Membuat aturan semacam ini bukanlah sesuatu yang salah, karena akan membantu mengurangi rasa tegang dan meningkatkan pengalaman seksual Anda.

2. Lakukan dengan perlahan
Keinginan menyenangkan pasangan tentu sangat dimengerti, namun berusaha terlalu keras dan terlalu cepat bisa-bisa malah menimbulkan cidera. Rasa sakit saat berhubungan seringkali juga disebabkan memek belum sepenuhnya siap menerima penis. Pastikan cairan di memek sudah cukup untuk memudahkan penis menembus area memek. Bila memang belum cukup, lanjutkan dulu sesi foreplay-nya. Kemudian, minta pasangan untuk memulai penetrasi dengan perlahan dan hati-hati. Selama proses tersebut, lakukan komunikasi untuk memastikan rasa nyeri tidak terjadi. 

3. Gunakan bantuan pelumas. Apabila langkah kedua di atas belum cukup membantu, tambah jumlah cairan pada memek dengan memberikan cairan lubrikasi. Kemudian, selama proses penetrasi, kembali lakukan komunikasi agar pasangan juga tahu kapan ia harus berhenti jika Anda mulai merasa kesakitan. Tidak ada gunanya bila Anda memaksakan diri untuk menyenangkan pasangan, bila kondisi ini malah mengancam kesehatan reproduksi Anda.

4. Cari posisi yang lebih nyaman. Sudahkah Anda mencoba posisi lain selain missionary? Beberapa posisi seks yang disarankan untuk pria yang memiliki penis besar antara lain posisi spooning (dari belakang), menyamping, kedua kaki Anda di atas pinggulnya, atau Anda berdua dalam posisi duduk berhadapan. Posisi seperti ini tidak memungkinkan penis untuk menembus memek secara maksimal, sehingga meminimalisasi rasa nyeri. Coba lakukan eksplorasi lebih lanjut untuk menemukan posisi lain yang lebih melegakan untuk memek.

5. Pertimbangkan cara lain yang menyenangkan
Jika segala cara di atas sudah Anda lakukan, dan Anda tetap tak dapat mengurangi rasa nyeri, pertimbangkan cara lain untuk memuaskan pasangan. Anda toh masih bisa memberikan stimulasi dalam bentuk lain, seperti seks oral. Intinya adalah untuk tidak membuat Anda terjebak dalam situasi yang menimbulkan pengalaman traumatik bagi Anda maupun pasangan.